Artikel sahabat

3 Mei 2012

Dari Mantan menjadi Teman

2 comments

Cinta Dari Mantan menjadi Teman


My Love QQ
Beberapa orang kekasih masih memimpikan mantannya bahkan ada yang berniat untuk balikan lagi. tetapi kadang ada juga yang karena kesalahan mantan ia berniat melupakannya. Menjadikan mantan kita seorang teman. mungkinkah ?

Menurut Savitha Mohan, seorang ahli dalam hubungan asmara serta konsultan profesional, sebenarnya hubungan antar pasangan itu terus berkembang meskipun pada akhirnya ada kata putus. Perkembangannya bisa ke arah positif atau negatif. Yang dimaksud ke arah positif,  setelah memutuskan untuk menjalani kehidupan masing-masing, tetapi mereka masih berteman baik. Sedangkan apabila perkembangannya ke arah negatif, maka cenderung akan bermusuhan dan tak jarang menjelek-jelekkan satu sama lain. 

Hal ini sebenarnya dipengaruhi pada jenis hubungan keduanya, apakah hubungan tersebut didasari dengan niat baik dan sikap dewasa atau tidak. Mereka yang cenderung terbawa emosi dan tak bisa berpikir panjang, akan mengambil keputusan berpisah dengan tidak baik-baik, mewarnainya dengan pertengkaran atau caci maki. Dan inilah yang akhirnya membuat hubungan jadi retak dan tak ada kata pertemanan.

Di sisi lain, banyak orang berpendapat bahwa setelah menjadi mantan memang sebaiknya tak usah berteman, karena ia akan terus menerus teringat dan tak bisa pindah ke lain hati.

Sedikitnya pendapat tersebut benar, tetapi bisa dibilang itu adalah sebuah pembenaran mereka yang takut tak bisa move one. Saat memutuskan untuk tidak 'jalan berdua' lagi, tentunya hal tersebut adalah keputusan yang sudah diambil masak-masak. Dan keputusan yang sudah diambil dan dipikirkan betul, tentunya tidak akan sampai mengganggu pikiran kan? Apabila memang keputusan untuk berpisah dibuat secara dewasa maka kedua belah pihak tidak akan takut mengubah status menjadi pertemanan. Yah, seperti di Facebook, status in relationship yang berubah menjadi single, namun nama kita masih terlist sebagai temannya kan?

Apabila memang saat ini masih ada keraguan dan ketakutan saat berteman dengan mantan, coba cek kembali hati Anda. Bisa jadi masih tersimpan cinta di sana, cari pula apa yang membuat Anda dan si dia berpisah dan bagaimana jalan keluar yang terbaik (bukan putus tentunya, karena Anda masih sering merindukannya.)

Yang tak kalah penting, jangan terburu membuat keputusan berpisah di saat Anda emosi, karena pada saat itu Anda tak bisa berpikir jauh dan cenderung hanya mengikuti emosi saja. Tunggu sampai diri Anda tenang dan keputusan baru boleh diambil.

Lagipula, sebelum Anda menjadi kekasihnya, Anda terlebih dahulu menjadi temannya kan. Jadi, apa salahnya apabila ternyata Anda dan dia merasa kurang cocok sebagai pasangan kekasih dan kembali menjadi teman saja?

.

Tips Agar Hubungan Bahagia

Jane Greer, Ph. D., seorang pakar seks dan hubungan mengatakan bahwa problem mendasar pada sebuah hubungan adalah kurangnya keintiman. Bukan hanya melulu tentang gairah seks, tetapi kedekatan secara personal, kepedulian serta rasa memiliki yang tak cukup kuat melandasi sebuah hubunganlah. Kelihatannya sangat sederhana, tetapi rumit pengaplikasiannya dalam hubungan sehari-hari. 
Friendship 

Kami tidak bisa menjamin dan meramalkan bagaimana hubungan Anda kelak. Tetapi setidaknya beberapa tips ini dapat membantu Anda dan pasangan mendapatkan hubungan yang bahagia.


Tips 1: lakukan beberapa kegiatan bersama
Hobby tak harus sama, tetapi setidaknya lakukan beberapa kegiatan bersama untuk tetap menjaga kedekatan dengan pasangan. Yang tak kalah penting, bukan berapa lama Anda melakukan kegiatan bersama si dia, tetapi bagaimana kualitas kegiatan Anda.

Untuk itu, buat list hal-hal menyenangkan yang bisa dilakukan berdua, tanpa beban, tanpa mengganggu kegiatan dan dapat memberikan hiburan pada kedua belah pihak.

Tips 2: selesaikan berdua terlebih dahulu
Apabila setiap kali ada masalah, keluarga besar dilibatkan, maka masalah Anda tidak akan selesai. Masalah tersebut justru akan semakin pelik karena ada banyak orang yang memiliki pandangan dan cara penyelesaian berbeda. Ingatlah bahwa tak setiap masalah yang Anda hadapi dengan pasangan, pemecahannya selalu harus dicari bersama keluarga. Pecahkan masalah berdua dengan diskusi dan komunikasi yang efektif.

Tips 3: punya family time
Sekalipun Anda baiknya mandiri dengan pasangan, tetapi Anda juga tetap harus punya family time bersama keluarganya atau Anda. Menjaga hubungan yang akrab bersama keluarga besar mempererat ikatan antara Anda dan pasangan juga.

Tips 4: tidak saling melempar tanggung jawab
Memang, terkadang pembagian tugas itu meringankan. Tetapi tidak lantas Anda jadi saling melempar tanggung jawab. Komitmen yang dibangun berdua adalah dasar dari setiap hal yang Anda dan pasangan lakukan. Saat salah satu tak dapat memenuhinya, yang lain akan menopang dan menyempurnakan.

Tips 5: berargumen itu perlu
Menumpuk emosi hingga berlapis-lapis sama halnya dengan menunggu bom waktu yang akan meledak setiap saat dan meluluh lantakkan semua yang ada. Hasilnya, tentu saja pada akhirnya akan berantakan.

Apabila memang Anda memiliki pendapat yang berbeda dari pasangan, jangan ragu untuk mengungkapkannya. Bukan untuk menentang si dia, tetapi untuk memberikan masukan dan membahasnya bersama. Mencari solusi terbaik, yang harus dipilih dan dilakukan berdua.

Tips 6: jangan lupa sematkan kejutan
Memberikan hadiah atau kado tak harus di momen-momen tertentu, dan tak juga harus mahal kan? Membuatkan menu kesukaannya di akhir minggu saja sudah merupakan hadiah yang menyenangkan bagi pasangan.

Dan percayalah, melalui perhatian-perhatian kecil ini, hubungan yang kuat terbangun dan lebih langgeng.

Tips 7: bercanda dan bermanja
Tak semua hal harus ditanggapi serius juga kan? Dalam hubungan yang langgeng, jangan bersikap hanya sebagai pasangan yang bisa menuntut. Tetapi bersikaplah sebagai sahabat yang bisa mengerti dan selalu dicari, berbagi informasi, bercanda juga bermanja.

Kedekatan seperti inilah yang jarang dimiliki oleh hubungan dewasa ini. Padahal, justru kedekatan tersebut yang membuat pasangan jadi merasa tak ingin jauh satu sama lain.

Tips 8: dalam susah dan senang
Dan tidak hanya diucapkan sebagai janji pernikahan saja, 'dalam susah dan senang' adalah hal yang akan dilewati bersama saat membina hubungan. Mereka yang berhasil melewati masalah dalam rumah tangganya, adalah mereka yang dengan serius menjalani 'dalam susah dan senang' bersama.
(vem/bee)


sumber : koran female 
reff:  http://www.artikelpernikahan.com/
Socialize It →
Subscribe Us by Email and Get Free Updates

Other Interesting Posts :

2 komentar:

Anonymous mengatakan...

Bagaimana kamu berkata selamat tinggal kepada seseorang yang tak pernah menjadi kepunyaanmu....

Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tak pernah menjadi milikmu....

Kenapa kamu mencinta seseorang yang cinta tak pernah untukmu...

Anonymous mengatakan...

like this...

© 2014 All Rights Reserved.
Chimin & Powered By BloggerHero